Digital Art Experience
by Vivian Ongosari , DP2 Student
Saya ingin berbagi pengalaman salah satu kegiatan kreatif CAS (Creativity, Activity, Service) dalam belajar seni digital. Saya fokus dalam menggambar tubuh dan perasaan manusia, lalu menciptakan dua ilustrasi berdasarkan suasana yang berbeda, seperti sedih dan senang. Saya bangga akan pengalaman ini dimana saya belajar banyak dalam memahami bagaimana menggunakan peralatan di program seni digital, Krita. Saya memulainya dengan pengetahuan yang sangat minim, menggunakan sekitar 3 lapisan layar dan pada akhirnya, saya bisa menggunakan 54 lapisan layar.
Untuk ilustrasi yang pertama, saya menggambarkan suasana depresi. Saya membuat sketsa, dengan menggunakan pose tangan kanan dan ekspresi wajah yang tegang, saya juga mampu membuat atmosfir sedih dan tertekan. Banyak sekali kendala yang saya hadapi, seperti menggambar lipatan di baju hangat, tangan dengan ukuran dan gestur yang tepat, serta menggambar rambut dengan menyeimbangkan kombinasi helaian rambut yang tebal, sedang, dan tipis untuk menjadikannya terlihat senatural mungkin. Untuk mengatasi tantangan ini, saya menggunakan foto-foto dan ilustrasi di internet hasil karya seniman lain sebagai referensi. Ini membantu saya untuk memahami struktur tubuh dan kain.
Akhirnya, saya menyelesaikan gambar pertama saya. Saya belajar banyak dari pengalaman ini tentang bagaimana cara manipulasi warna. Warna rambut yang gelap memberikan kesan murung, sedangkan bayang-bayang putih di ujung rambut membantu untuk menunjukkan pantulan cahaya, bagian yang lebih terang menunjukkan bagian yang mendapatkan paparan cahaya yang lebih banyak seperti pipi. Sebagai tambahan, latar belakang warna abu-abu membantu menciptakan lingkungan gelap dan warna merah melambangkan kesakitan. Hal yang paling saya sukai dari produk pertama saya adalah saya berhasil menyampaikan perasaan yang saya inginkan.
Untuk ilustrasi kedua, saya menciptakan suasana yang meriah. Ini berbeda sepenuhnya dari ilustrasi pertama. Melalui ilustrasi kedua, saya ingin memperbaiki kemampuan saya mewarnai, memberikan bayangan dan mencampur warna. Saya memutuskan untuk membuat adegan kembang api dimana seorang pria memegang tangan seseorang, membawa mereka untuk melihat kembang api bersama di tepi pantai.
Dalam prosesnya, saya membuat sketsa dan warna karakter terlebih dahulu. Ini akan memudahkan saya untuk mewarnai latar belakangnya nanti. Saya bereksperimen dengan beberapa warna untuk mendapatkan pilihan yang paling sesuai untuk karakter dan suasana yang saya inginkan. Sulit untuk menggambar tangan dan memutuskan warna yang tepat sehingga saya menggantinya berulang kali. Kali ini saya belajar menggunakan alat laso dan ember di samping mewarnai semuanya dengan kuas. Menguasai teknik ini menjadikan proses mewarnai jauh lebih cepat dan mudah.
Di produk terakhir, saya mencoba berbagai kuas seperti ‘Blender Basic’, ‘Kuas Kering’, ‘Ink-3 Gpen’, dan lain sebagainya, membuat saya dapat memperoleh berbagai goresan dan tekstur. Saya menambahkan banyak lapisan layar untuk memberi efek shading dan cahaya; saya juga mencoba lebih banyak lagi teknik pencampuran warna. Saya menggunakan 3 layar utama, yakni – ‘Normal’, ‘multiply’, dan ‘overlay’. ‘Normal’, sesuai namanya, adalah lapisan layar warna biasa. Lapisan ‘multiply’ memberikan kesan warna lebih gelap, yang sangat bermanfaat untuk teknik shading. ‘Overlay’ adalah kebalikannya, untuk mencerahkan warna, menjadikannya alat yang luar biasa untuk highlight atau area yang lebih terang. Secara keseluruhan saya menggunakan 54 layar, termasuk aneka shading dan cahaya. Saya bangga melihat peningkatan saya dalam menggunakan berbagai peralatan di Krita. Saya berkomitmen untuk membuat ilustrasi yang menyampaikan suasana meriah dan sepertinya saya berhasil. Pengetahuan saya dalam seni digital meningkat pesat dari ilustrasi pertama.
Secara keseluruhan, saya lebih percaya diri dalam kemampuan seni digital saya, walau masih banyak ruang untuk perbaikan. Saya ingin bisa menyampaikan lebih banyak perasaan melalui seni, selain ‘sedih’ dan ‘meriah’, seperti marah. Emosi marah akan sangat menarik karena itu akan memaksa saya untuk menggunakan pose dan gaya yang berbeda. Saya ingin menggambar ilustrasi lebih banyak dan lebih bagus lagi di masa yang akan datang.