Hari Pelatihan Profesional di MIS
Pada hari Jumat, 2 Mei, para guru MIS menghabiskan satu hari untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan. Kegiatan dimulai dengan presentasi dari Ibu Irma yang menyampaikan informasi terbaru mengenai akreditasi Indonesia. Anggota komite akreditasi kami baru-baru ini menghadiri pertemuan untuk Sekolah SPK di Medan guna memperoleh informasi terkini. Kabar baik dari laporan tersebut adalah bahwa MIS berada dalam posisi yang sangat siap untuk menghadapi proses akreditasi. Berkat status kami yang baik, kami dapat mengajukan perpanjangan otomatis selama dua tahun. Meskipun demikian, kami tetap akan terus bekerja untuk meningkatkan mutu sekolah dengan menggunakan protokol terbaru.
Bapak Bosman kemudian memandu para guru dalam sebuah aktivitas untuk mengeksplorasi Approaches to Learning (ATL) dari kurikulum International Baccalaureate (IB). Kami membandingkan model pendidikan tradisional yang berfokus pada pembelajaran kurikulum tetap dengan pendekatan pendidikan modern yang menekankan pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk sukses dalam karier masa depan mereka. Di MIS, keterampilan ATL dimasukkan ke dalam rencana pembelajaran unit agar siswa memahami bahwa selain mempelajari isi pelajaran, mereka juga sedang belajar bagaimana cara belajar. Anda mungkin telah memperhatikan dalam Student Led Conferences yang baru-baru ini berlangsung, kami meminta seluruh siswa untuk lebih menekankan pada ATL.
Bapak Sloane membagikan perkembangan terbaru dalam program English as an Additional Language (EAL). Komite EAL dibentuk pada tahun 2023 dan sejak itu telah menyusun berbagai sumber daya serta mengikuti pelatihan untuk mendukung siswa EAL. MIS menyadari bahwa mayoritas siswa kami tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Kami juga memahami bahwa semua guru terlibat dalam proses untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Komite telah mengembangkan cara baru untuk mendokumentasikan perkembangan bahasa Inggris bagi seluruh siswa. Ini akan membantu guru dan siswa memahami tingkat kemampuan bahasa Inggris mereka dan langkah apa yang perlu diambil untuk terus berkembang. Bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta berbahasa Inggris lainnya di Medan, tingkat kemahiran bahasa Inggris siswa MIS merupakan salah satu keunggulan utama kami. Kami ingin memastikan bahwa keunggulan ini terus dipertahankan.
Bapak Pringle menyampaikan seminar mengenai Teaching Gifted Children (Mengajar Anak Berbakat). Bapak Pringle menghadiri lokakarya di Bangkok awal tahun ini yang membahas topik tersebut. Kami mendiskusikan berbagai strategi untuk memperluas pembelajaran bagi siswa-siswa kami yang paling cemerlang. MIS saat ini sedang mengembangkan sistem Multi-Tiered System of Support (MTSS) bagi siswa yang berada di luar rentang rata-rata akademik, baik yang berada di bawah maupun di atas tingkat kemampuan kelas.
Ibu Bintang membagikan pengalamannya dalam EARCOS Literacy Coaching Cohort. Kami mendiskusikan perbedaan antara pembelajaran orang dewasa dan pembelajaran anak-anak. Banyak guru kami telah akrab dengan istilah pedagogi – yaitu metode dan praktik mengajar anak-anak. Ibu Bintang memperkenalkan istilah andragogi – seni dan ilmu mengajar orang dewasa. Kami juga mempraktikkan peer coaching menggunakan protokol khusus dan dilema atau kesulitan nyata yang diambil dari masing-masing kelas.
Hari pelatihan profesional ini diakhiri dengan meninjau format laporan untuk kunjungan tengah periode akreditasi WASC yang akan datang pada bulan November 2025. Kami membahas area-area di mana sekolah telah mengalami kemajuan selama dua tahun terakhir serta proses penyusunan rencana aksi baru untuk peningkatan sekolah. Rencana aksi kami saat ini akan berakhir pada tahun 2025, dan kami akan segera mulai fokus pada isu-isu strategis untuk tahun 2026–2028.
Hari tersebut menjadi pengingat akan keahlian luar biasa yang dimiliki oleh staf MIS dan seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh dari kolaborasi antarsesama guru. Adanya konteks sekolah yang sama dan tantangan yang serupa membuat proses belajar ini semakin relevan. Hal ini juga mengingatkan saya bahwa saya bekerja bersama komunitas pengajar yang luar biasa—yang berkomitmen terhadap pertumbuhan siswa dan pengembangan profesional mereka sendiri. Saya menantikan Hari Profesional berikutnya di MIS.
Matthew Gaetano | Kepala Sekolah MIS